Tetap Berceloteh: Sayap Patah

Keadaan semakin hari semakin membuat bosan. Aku terpojok di sini sendiri. Sendirian. Tanpa kawan. Dan aku mulai merasa terbuang. Apakah begitu? Jangan! Jangan sampai itu terjadi. Jangan sampai keputusasaan ini menghampiri diriku. Sebab ada setitik cahaya di ujung terowongan sana. Pasti!

Kalaupun ku harus merangkak demi apa yang aku impikan. Kalaupun ku harus merebah berserak bagai dedaunan kering di musim kemarau. Akan kujalani semua itu. Walaupun purnama kian hari kian rapuh, dan kegelapan mulai menyelimuti hatiku. Aku tetap akan bilang,"Persetan dengan semua itu!!" Aku harus bisa merentang kembali sayap-sayapku yang dulu patah. Harus! Tapi semua itu hanya perlu waktu.


Akankah waktu memihakku?


----- Desah Kian Dera -----

Related Posts:

  • Jangan Ada Yang Terluka Hari IniDari sinilah aku bermula. Menatapi ruang hampa sang dunia. Kecil. Tak terlihat oleh mata apapun. Tak terlihat oleh matamu. Tak terlihat oleh mata-mata di dunia. Hingga aku sempat berpikir, untuk apa aku berada disini? Untuk a… Read More
  • Perjalanan PanjangmuSemua orang tak menginginkan hari ini. Tapi hari ini tetap akan mendatangi kita semua. Meski tak bisa bertemu, bukan berarti tak ada rindu. Meski tak berjumpa, bukan berarti telah lupa. Selamat jalan kakakku tercinta. Perjal… Read More
  • Jangan Pernah Jauh DarikuAku tahu, mungkin ini saatnya aku musti berpikir secara tepat. Apa yang dia minta, haruskah aku memutuskan berkata "iya"? Sementara di hati keraguan itu masih terus menerjang. Apa yang sebenarnya aku ragukan? Aku hanya tak i… Read More
  • Metamorfosis DuniakuAku berlari, menelusuri lorong-lorong pintu yang berpeluang. Aku semakin berharap menemukan satu peluang saja dalam hidupku. Yang nantinya akan membawa setiap perubahan besar dalam duniaku. Duniaku yang penuh dengan kebohonga… Read More
  • Separuh Nafasku Dalam TangismuAku tahu, terkadang aku bukanlah diriku yang sebenarnya. Dan aku pun tahu, kau pasti sudah mengetahuinya sejak lama. Sejak separuh nafasku ini utuh kuberikan padamu. Tapi apakah hal itu yang seringkali membuatmu menangis? Ak… Read More

2 komentar: