Ilalang Merindu

Aku masih melangkah. Meski terkadang gontai bak ombak melambai. Namun waktu tetap setia bersamaku. Satu dua hela nafas sempat membuatku linglung. Tikungan mana yang membentang di depanku?

Ku telusuri alur dedaunan. Sejumput rumput yang bergoyang diterpa deru roda jalanan. Lalu bertanya pada setitik embun, hati siapakah yang membatu?

Kuhampiri pucuk ilalang, adakah jejak kakimu disitu? Yang mengisi hari dari gelap hingga gelap kembali. Dari terang hingga terang menyepi. Namun sayang, hanya detak detik jarum weker yang selalu mengiang di telingaku. Ternyata aku masih sendiri. Menghitung mimpi-mimpi yang berkelebatan antara lorong dimensi satu dan yang lain.


Duhai cinta, tak rindukah engkau padaku?


----- Desah Kian Dera -----

Related Posts:

  • Beranjak Dari MimpiAku beranjak meninggalkan ruang kosong. Berharap kutemukan lagi setitik asa yang memburam. Seburam raut wajahmu. Aku sedih. Mengapa mendung itu harus datang. Saat badai berlalu sejenak. Saat kekosongan mulai terisi. Ah, aku … Read More
  • Terasa Longgar Belenggu ItuAda kelapangan di dadaku. Saat kumendapati sebuah titik cahaya di terowongan gelap sana. Ia datang menuntunku menuju ke dataran hijau nan indah. Aku tersenyum. Matahari pun tersenyum. Mungkinkah secercah harapan itu akhirnya … Read More
  • Menembus Dimensi Tanpa Huruf RAku yang makin usang dalam sudut siang dan malam. Masih mencoba menembus celah kecil di atap tuk menggapai impian. Sia-siakah semua itu? Sebab, semakin lama semakin kumencoba, semakin aku jauh ditelan waktu. Ku mencoba untuk … Read More
  • Mengejar MatahariLama sudah ku tertahan. Di sudut ruang gelap ini bersama angan. Detik ini ku harus bangkit. Meraih segala harapan dan impian yang dulu pernah ku gantung di tembok-tembok kamar. Tapi yakinkah aku? Yakinkah kalau bisik itu buka… Read More
  • Format Masa DepanHidup itu harus berubah. Mengikuti jejak matahari, bintang dan rembulan. Meski terkadang harus meninggalkan jejak yang perih. Menggoreskan luka yang terbuka dan terus terpatri sepanjang masa. Tapi itu semua demi membentuk for… Read More

18 komentar:

  1. aduh... lagi merindu jg ya ^_^

    btw, aku suka diksinya
    adorable ^_^

    BalasHapus
  2. aku tak ada di ilalang. . .
    tak ada pula di dalam gelap. . .
    aku hanya disini memandangi tulisan indah nan menari. .

    BalasHapus
  3. saya follow #17 .
    salam kenal ya sobat....

    BalasHapus
  4. suka bgt dgn gaya kata2mu itu sob..
    khas bgt deh pujangganya..
    hmm..jgn2 km emang sorg pujangga ya?
    :D

    BTW, siapa tuh yg lg dirindu?

    BalasHapus
  5. Ynag lagi ngerasa Rindu bisa Tambah Pilu dan Haru, walah. Puitis Gan, Go On .mampir

    BalasHapus
  6. Komen disini dipaksa pake puisi, ya? Buset! Bhahaha,

    ilalang itu...

    BalasHapus
  7. kunjungan pagi ahhh. . . da orangnya ndak ya. . .

    BalasHapus
  8. [Mine And Me]->
    hehe, iya nih.. ^_^

    [Susu Segar]->
    knp cm dipandangi?

    [Juli Suhendri]->
    maksih dah follow, salam knl jg

    [Penghuni 60]->
    haha, bro Penghuni60 ini bs aja, aku hanya org biasa bro.. yg sdg suka brmain kata2. :D mmm.. siapa ya?

    [Ridlo Taufiq]->
    hehe, makasih dah mampir

    [Eksak]->
    kok gak diterusin, ilalang itu... apa??

    [Susu Segar]->
    waduh, pagi2 udh ada yg nganterin susu nih..
    :)

    BalasHapus
  9. awas tuh sob, jgn sampe kehilangan jejak..
    hehe

    BalasHapus
  10. [Download Mp3 Free]->
    hanyut kmn sob? haha.. kebanjiran ya

    [Science Box]->
    tenang aja bro, aku kan mantan Pramuka..
    :D

    BalasHapus
  11. wah, terdampar ditempat penuh kata2 indah nih...
    salam kenal sob, mampirlah ke rumahku..
    :D

    BalasHapus
  12. wah sedang merindu pada yg dicinta nih. hehehe

    BalasHapus
  13. satu demi satu langkah...kian menganga...lukakah itu?
    ilalang tetap membisu tak berani menjawab
    hanya dia, ada ketulusan di balik setiap tariannya yang digoyangkan angin...

    *salam kenal kembali..aku sudah folbek ya, di no.23 :)
    - binar embun pagi / meworldwords.blogspot.com -

    BalasHapus
  14. Tersentak aku dari lamunan terdengar sayup dari kejauhan suara seorang pujangga... sehingga trgores kata..

    BalasHapus
  15. [Theatre 61]->
    hehe, bisa aja, ini saudara kembar kedua atw ktiganya bro Penghuni60 nih? hehe... kereen, aku udh mampir kerumah td..

    [Sang Cerpenis bercerita]->
    hehe.. ^_^

    [windflowers]->
    oke makasih dah follow ya.. hmm..luka? entahlah

    [cik awi]->
    lamunin apa sih? :D

    [Nurmayanti Zain]->
    o ya???

    [Kay]->
    thanks Kay... :)

    BalasHapus