Separuh Nafasku Dalam Tangismu

Aku tahu, terkadang aku bukanlah diriku yang sebenarnya. Dan aku pun tahu, kau pasti sudah mengetahuinya sejak lama. Sejak separuh nafasku ini utuh kuberikan padamu. Tapi apakah hal itu yang seringkali membuatmu menangis?

Aku memang tak sesempurna cahaya di langit biru. Aku memang tak seputih rintik-rintik salju. Tapi tahukah engkau? Hatiku sudah kau curi sejak lama. Hatiku sudah terpatri di hatimu sejak lama. Sejak bola indah matamu hadir diantara ilalang rindu. Yang menghempas cintaku tuk berlabuh di hatimu. Sadarkah kau akan hal itu?

Kau menangis diantara sejuta tumpukan bebanmu. Dan aku tahu itu juga adalah bebanku. Tapi mengapa seringkali pula kau ingin menjauh dariku? Tak cukupkah kau menangis saja? Atau.........

Separuh Nafasku Dalam Tangismu

Lihatlah sayang,
Lihatlah mata bening anak kita


----- Desah Kian Dera -----

Related Posts:

  • Di Atas SajadahSakit ini. Apa sebenarnya yang sedang menggrogoti tubuhku ini? Mengapa hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti mentari, dan malam-malam terus berlalu, namun belum juga dia pergi. Sungguh amat menyiksaku. Ak… Read More
  • Metamorfosis DuniakuAku berlari, menelusuri lorong-lorong pintu yang berpeluang. Aku semakin berharap menemukan satu peluang saja dalam hidupku. Yang nantinya akan membawa setiap perubahan besar dalam duniaku. Duniaku yang penuh dengan kebohonga… Read More
  • Tamparan Angin MalamKetika aku masih terhanyut dalam alam impian. Saat sedetik lalu ku coba bangkit dan beranjak. Namun, serasa kakiku enggan untuk melangkah. Mati. Kaku. Membeku. Aku hanya bisa menyapa malam yang semakin pekat. Tapi di ujung w… Read More
  • Jangan Pernah Jauh DarikuAku tahu, mungkin ini saatnya aku musti berpikir secara tepat. Apa yang dia minta, haruskah aku memutuskan berkata "iya"? Sementara di hati keraguan itu masih terus menerjang. Apa yang sebenarnya aku ragukan? Aku hanya tak i… Read More
  • Beranjak Dari MimpiAku beranjak meninggalkan ruang kosong. Berharap kutemukan lagi setitik asa yang memburam. Seburam raut wajahmu. Aku sedih. Mengapa mendung itu harus datang. Saat badai berlalu sejenak. Saat kekosongan mulai terisi. Ah, aku … Read More

12 komentar:

  1. Sedih bacanya sob, semoga cpt kelar ya masalahnya, jgn sampe anak kecil yg jd korban

    BalasHapus
  2. Ngliat gambarnya jd kpengen nangis..

    BalasHapus
  3. semoga dapat solusi atas semua masalah nya ya , tetap semangat

    BalasHapus
  4. Judulnya Jadi mirip lagunya anang mas.. Separuh jiwaku pergi. Hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. masa sih, kok aku gak tau ya... :D atau jangan2 mas Anang nyuri postinganku tuh... hehe

      Hapus
  5. haha ini kok judul mirip lagunya mas anang :D..
    ditunggu kunjungan baliknya dan join sitenya ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. kok manggilnya mbak sih? nama Michael kok dipanggilnya mbak?

      Hapus
  6. Hmmm... knp sih... ada apaan ya? Semoga aman damai saja sob..

    BalasHapus