Jangan Ada Yang Terluka Hari Ini

Dari sinilah aku bermula. Menatapi ruang hampa sang dunia. Kecil. Tak terlihat oleh mata apapun. Tak terlihat oleh matamu. Tak terlihat oleh mata-mata di dunia. Hingga aku sempat berpikir, untuk apa aku berada disini? Untuk apa aku dihadirkan disini? Jika semuanya tidak ada yang tahu.

Tapi kemudian sang waktu membawaku pergi jauh. Mengubah apa yang telah terjadi. Merubah segala yang sudah aku miliki. Bahkan sempat juga menghancurkan jalanan yang ingin aku lalui. Tapi aku yakin. Sang Waktu tak pernah menghiraukan hal itu. Hingga ia pun beranjak terus beranjak, tanpa pernah menjawab apa yang pernah aku tanyakan padanya.

Pertanyaan tentang hidup
Tentang impian dan harapan
bahkan kematian

Biarlah semuanya itu kan terjawab hanya dalam senyumanmu. Hingga aku akan merasakan kehangatannya lagi. Hangat bersama pelukanmu. Tertawa bagai tawa si kecil.


This is my day
I want no one was hurt today



----- Desah Kian Dera -----

Related Posts:

  • Format Masa DepanHidup itu harus berubah. Mengikuti jejak matahari, bintang dan rembulan. Meski terkadang harus meninggalkan jejak yang perih. Menggoreskan luka yang terbuka dan terus terpatri sepanjang masa. Tapi itu semua demi membentuk for… Read More
  • Mengejar MatahariLama sudah ku tertahan. Di sudut ruang gelap ini bersama angan. Detik ini ku harus bangkit. Meraih segala harapan dan impian yang dulu pernah ku gantung di tembok-tembok kamar. Tapi yakinkah aku? Yakinkah kalau bisik itu buka… Read More
  • Terasa Longgar Belenggu ItuAda kelapangan di dadaku. Saat kumendapati sebuah titik cahaya di terowongan gelap sana. Ia datang menuntunku menuju ke dataran hijau nan indah. Aku tersenyum. Matahari pun tersenyum. Mungkinkah secercah harapan itu akhirnya … Read More
  • Menembus Dimensi Tanpa Huruf RAku yang makin usang dalam sudut siang dan malam. Masih mencoba menembus celah kecil di atap tuk menggapai impian. Sia-siakah semua itu? Sebab, semakin lama semakin kumencoba, semakin aku jauh ditelan waktu. Ku mencoba untuk … Read More
  • Bisik Sang BayuDetik ini ku terseret ke dalam bening bola matamu. Kulihat tak seasing kemarin. Ada bulir-bulir putih salju terjatuh mengkristal di pipimu. Meluluhkan semua badai yang menghantam. Kutengadahkan ke atas langit. Sembari bersena… Read More

11 komentar:

  1. Tetap semangat memandang masa depan walau banyak rintangan yang harus dilalui entah bermula diri sendiri atau juga lingkungan sekitar..

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. iya donk, bisa mati juga tuh... hehe, jangan ah... hrs diobati

      Hapus
  3. harus tetap semangat, dan terus melangkah kedepan

    BalasHapus
  4. Hmmm.. sepertinya ada yg mulai aktif lg

    BalasHapus